Pemakaian garlic (bawang putih) di dataran Cina dan Jepang berlangsung selama berabad-abad sebagai unsure pengobatan tradisional. Menurut penelitian terakhir sebagian orang disana masih memakan lima siung bawang putih matang dalam sehari.

Khasiat bawang putih dikenal sejak 4000 tahun silam. Khasiat yang dimilikinya tidak saja menyembuhkan penyakit ringan tetapi juga mampu menyembuhkan penyakit jantung, kanker, dan kerusakan-kerusakan sel -sel yang disebabkan oleh faktor ketuaan radiasi, maupun akibat polusi. besarnya kemampuan mengobati itu tersembunyi dalam bawang putih, yaitu satu unsur kimia tidak stabil yang berisi lebih dari 200 komponen berbeda dan komponen tersebut disebut "alin". dari penelitian laboratorium terbukti dapat menekan pambentukan dan pertumbuhan sel-sel kanker, melawan kondisi darah penyebab atherosklerois, serangn jantung maupun stroke.

Dari penelitian terhadap hewan percobaan, bawang putih mempunyai beberapa manfaat, antara lain:

• mengurangi kolesterol LDL yang berbahaya dan mengembalikan kolesterol HDL pada tingkat normal.
• mengurangi pambekuan darah untuk mencegah stroke.
• menghalangi bahan kimia penyebab kanker.
• menghindari penumpukan lemak dan melawan pemblokiran pada arteri penyebab atherosklerois.
• merangsang sebagai faktor imunologis yang akan membantu tubuh melawan kanker maupun jamur penyebab infeksi.

Lembaga kanker nasional, Amerika menemukan bahwa orang-orang Cina dan Itali yang memakan banyak bawang putih justru sedikit sekali yang terkena kanker perut. perbedaan itu jelas terlihat pada penduduk yang banyak mengkonsumsi dengan yang tidak.