Berijasah SD dengan 53 anak perusahaan

Ketika saya 'berlayar' untuk menyelesaikan tugas laporan resmi, saya tanpa sengaja menemukan artikel KERENNN dari (http://www.martinwijaya.net/my-experience/kisah-sukses-alim-markus-pendiri-maspion.aspx).. Lihat saja betapa kerennya, tak tamat SMP saja bisa punya 30.000 karyawan dengan 53 anak perusahaan,, ckckckk... cekidot

maspion2 Kisah Sukses Alim Markus Pendiri Maspion

Sebagian besar ibu rumah tangga pasti pernah memakai produk Maspion. Namun, tak banyak yang tahu bahwa nama besar Maspion berawal dari pabrik lampu teplok yang dibesarkan protolan SMP di sebuah rumah petak 4 x4.

Maspion dan Alim Markus ada­lah dua nama yang tak terpisah­kan. Orang kini mengenal Maspion sebagai salah satu ke­lompok usaha besar asal Jawa Timur, yang tak hanya berkutat di industri peralatan rumah tanga, namun juga menjamah perbankan, real estat, hingga properti. Sedangkan Alim Markus adalah nahkoda dibalik semua kisah sukses itu. Pria berperawakan sedang ini rela mengorbankan pendidikan dan masa kecilnya saat mulai berkiprah di dunia bisnis.

Alim Markus dilahirkan 57 tahun lalu, tepatnya 24 September 1951 di sebuah rumah petak seluas 4×4 meter persegi di Jalan Ka­pasan Gang II nomor 22. Karena minimnya ukuran rumah, Alim Markus yang kini me­mim­pin grup usaha yang terdiri dari 53 perusahaan itu harus hidup uyel-uyelan dengan ayah, ibu, dan ketiga adiknya. “Jika salah ang­gota keluarga buang air kecil, baunya langsung ke mana-mana,” ujar Alim Markus sambil terkekeh saat ditemui di kantor Maspion Kembang Jepun, Surabaya, pekan lalu.

Markus muda tak betah terus hidup susah. Sebagai anak tertua di keluarga, Markus bertekad merubah nasibnya dengan beker­ja sekeras mungkin dan menjadi orang sukses. “Saya nekat berhenti sekolah sebelum lulus SMP, saya ingin jadi pengusaha sukses dan kuat. Karena itu saya memilih serius membantu orang tua bekerja dari jam lima pagi sampai tujuh malam,” tutur peng­­usaha yang hingga kini menjabat ke­tua Asosiasi Pengusaha In­do­nesia (Apindo) Jatim itu.

Markus kemudian me­ngerah­kan seluruh upa­yanya membesarkan usaha UD Logam Djawa yang didirikan ayahnya Alim Husin pada Oktober 1965, di daerah Pecindilan, Surabaya. UD Logam Djawa awalnya memproduksi lampu teplok. Alim Hu­sin ketika itu sanggup memproduksi 300 lusin lampu teplok perhari.

Kisah Sukses Maspion
Saat Alim Markus terjun total mem­bantu bisnis sang ayah, dia ma­sih berumur belia, 15 tahun. Ketika anak seusianya memuaskan gairah anak muda, Alim Markus menjalani semua aktivitas buruh pabrik. Mulai dari ngepel lantai sampai menangani pekerjaan staf administrasi, staf keuangan, dan lain-lain. Markus juga sempat juga terlibat dalam pemasaran. Dengan sepeda pancal dia berkeliling menjajakan barang ke toko-toko di daerah Pabean dan Pasar Turi.

Setelah bekerja keras lima tahun lebih, keluarga Markus mu­lai memetik hasil dan mulai mancapai sukses. Minat ma­syarakat sekitar semakin bertambah, produk dari UD Logam Dja­wa makin laris. Akhirnya pada 1972 didirikan Maspion yang berarti Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional. Pada tahun itu juga, Markus memiliki mobil pertamanya yakni Holden. Markus juga memboyong keluarganya dari rumah petak ke rumah cukup besar di kawasan yang lebih elit yakni di Embong Tanjung No. 5, yang dia tinggali sampai sekarang. Perusahaan pun dipindah ke daerah Gedangan, Sidoarjo. Alim Husin, yang mulai yakin terhadap kemampuan anak-anaknya, secara perlahan mulai menarik diri dari panggung. Dan sebagai putra tertua, Alim Markus muda yang ditunjuk langsung sebagai presiden direktur, sedangkan Alim Husin sebagai Chairman. Saudara kandung lainnya Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa masing-masing didudukan sebagai direktur pengelola.

Kata kolega

Sederhana tetapi berkarakter sehingga banyak orang yang segan dan menjadikannya panutan.”

Henry J. Gunawan, Presdir PT Surya Inti Permata Tbk

Alim tetap ulet beker­ja keras dengan jujur walau dulu banyak pengusaha yang memakai dana BLBI.”

Erlangga Satriagung, Ketua Kadin Jatim

BIODATA

Nama: Alim Markus

Lahir: Surabaya, 24 September 1951

Jabatan:Presiden Direktur Grup Maspion

Orangtua:Ayah Alim Husin, Ibu Angkasa Rachmawati

Istri: Sriyanti

Anak:Enam Orang

Saudara kandung:Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa

Pendidikan: Kelas 3 SMP tidak selesai

Anak perusahaan : 53

Bidang Usaha : produk kebutuhan rumah tangga, konstruksi, material, dan industri, property, gedung perkantoran dan mal, dan jasa keuangan

Karyawan : 30.000 orang

Dahsyatnya Senyuman

“Jika tersenyum, otak mereka mengeluarkan seretonin yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka,”sahut Patch Adams saat ia sedang mengajak bercanda para pasien di bangsal rumah sakit.

Senyum Terpaksa
Pendapat Adams tentang senyum itu kemudian populer di dunia penyembuhan.
Mengutip hasil riset para ahli kesehatan, suatu saat majalah Psychology Today pernah menurunkan nasihat,“Kalau Anda melihat seseorang tanpa senyum, berikan kepada mereka sedikit senyum yang Anda miliki.”


Alasan dari nasihat itu sama. Ketika seseorang tersenyum, betapapun sedang tidak bahagianya orang tersebut, otak mereka akan mengeluarkan sejumlah zat kimia yang tak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tapi sekaligus juga memberi daya angkat bagi kondisi psikologis seseorang. Suatu alat pengangkat beban jiwa, begitu kira-kira.
Lebih menakjubkan lagi, dari riset itu juga diketahui bahwa biar pun hanya diinstruksikan menampilkan wajah yang tersenyum, seseorang akan memperoleh manfaat psikologis yang sama dengan orang yang sungguh-sungguh tersenyum.
Dengan kata lain, meski hanya berpura-pura bahagia, tapi dengan senyuman orang dapat membuat dirinya menjadi lebih sehat dan bahagia betulan. Inilah yang membuat proses penuaan seseorang menjadi terhambat.
Manfaat yang diperoleh dari senyum, akan berlipat ganda bila ditambah dengan tawa.
Sebagaimana diungkap Joan Coggin, M.D., seorang kardiolog di University School of Medicine, Loma Linda, Amerika Serikat, kanak-kanak rata-rata tertawa 400 kali dalam sehari. Sedang orang dewasa rata-rata hanya tertawa 15 kali saja sehari.
Itu berarti manusia dewasa kehilangan 385 tawa seiring dengan bertambahnya umur. “Padahal terbukti, tertawa bermanfaat bagi kesehatan,” kata Coggin.
Merujuk hasil riset yang pernah dilakukannya, doktor bidang medis itu menjelaskan, tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stres.
“Setelah meninggikan sampai jumlah tertentu tekanan darah dan irama jantung, tertawa langsung menurunkannya lagi sehingga sensor-sensor perseptif meningkat dan menyebabkan Anda sanggup menghadapi tugas dengan lebih baik,” paparnya.
Dari riset yang lain, psikolog Alice M. Isen, Ph.D., dari Cornell University juga menyimpulkan, mereka yang banyak menonton film komedi mampu secara lebih baik menemukan solusi kreatif dalam memecahkan soal-soal puzzle.
Sedang studi yang dilakukan William Fry, M.D., profesor dari Stanford University, menunjukkan bahwa tertawa meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi di jaringan otot yang membantu perjalanan nutrisi-nutrisi dan oksigen ke dalam jaringan tubuh.
Menurut para ahli itu, 20 menit terbahak-bahak tertawa, setingkat dengan lima menit aerobik dalam gerakan mendayung.

MaBa

Menjadi mahasiswa tak sesimple yang saya bayangkan, dulu bayangan saya mahasiswa itu santai..berangkat siang pulang siang juga, bawa tas atau gak bawa tas sama saja... tapi semua bayangan saya hanya sekedar bayangan, karena setelah menapakkan kaki di salah satu institut di Surabaya saya merasakan apa yang tidak pernah saya rasakan. Dimana semua harus serba cepat dan tapat! Tidak ada tolerir waktu, apalagi untuk MaBa. MaBa, so "melas", berangkat pagi kukuruyuk, pulang larut malam bahkan tidak jarang saya harus pulang pagi untuk menjalani "ritual" MaBa. Yang kata teman saya MaBa is "Mainan Baru", hashh.. menyebalkan! Memang manusia tak ada puasnya, sebelum masa ini saya getol sekali untuk menjadi bagian "darinya" dan setelah jadi bagian darinya meski bukan seperti apa yang saya impikan saya merasa jenuh pollll....


Tugas MaBa:
*
Pagi: Kuliah (dapet tugas dari dosen)
*Siang-Sore bahkan malam:Tes awal yang "ruwet" untuk praktikum (dapet tugas dari asdos)
*Sore-Malam: Kumpul sama senior (PR dari senior)
*Malam-Pagi: Ngerjain laporan resmi sampai tewas -__-
MaBa Ohhhh... MaBa...

Blogroll

Logo Blogger Indonesia

Blogger news

Copyright © / blog sederhana kuh

Template by : Urangkurai / powered by :blogger